Laporan Field Trip
KUNJUNGAN PADA PTPN IV PERKEBUNAN TEH BAH BUTONG, BALAI PERTANIAN
TANAMAN SAYUR BRASTAGI DAN PABRIK COCA – COLA AMATIL BELAWAN SUMATRA UTARA
Diajuka untuk mendapat nilai
praktikum ,mata kuliah bangunan pertanaian dan penanganan pasca panen tanaman
pangan oleh ibu Dr. Ichwana ,S.T, MP dan ibu Dewi Jayanti S.T, Msi.
Oleh:
Citra Vitaloka Mysa
1405106010006
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2017
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam studi
lapangan kali ini atau study tour. Dalam rangka memperdalam wawasan untuk
memenuhi kopentensi calon lulusan, maka jurusan teknik pertanian bersama dengan
dosen pembimbing yaitu ibu Dr, Ichwana.S.T.MP. dan juga ibu dewi jayanti S.T,Msi
melaksanakan kegiatan field trip ke PTPN IV teh bah butong sumatra utara.
Setibanya di pabrik teh rombongan yang terdiri dari 76 orang mahasiswa yang di sambut oleh salah
satu penjaga keamanan dari dalam pabrik.
Kemudian salah satu stafdari pabrik ini beliau
menjelaskan tentang sejarah dari PTPN IV
yang terbentuk pada tanggal 11 maret 1996, dari berbagai proses atau
perombakan yang telah dilalui oleh perkebunan nusantara IV ini selama ini.
Namun pada tahun 1998 s/d 2000 dibangunlah pabrik baru yang
lebih besar dan tentunya lebih modern dari yang di resmikan pada tanggal 29
januari 2001, yang terletak di bah butong berda di kecamatan sidamanik, 26 km
dari kota medan.
Tanaman teh merupakan salh satu komoditi tanaman
perkebunan yang langka di sumatra utara setelah tanaman kakao dan tembakau uang
merupakan komoditi unggulan sumatra utara, begitu juga dengan pembudidayaan
oleh PTPN IV di unit bah butong
kecamatan sidamanik dan toba sari. Adapun kunjungan ini untuk mendukung mata
kuliah teknik pengolahan tanaman pertanian pilihan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa program studi teknik pertanian yang dapat mengetahui secara langsung
proses dari pemetikan daun teh sampai dengan pengolahan pasca panen dari daun
teh tersebut.
Tidak hanya kunjungan kami ke pabrik PTPN IV bah butong ,
kami juga mahasiswa teknik pertanian juga ikut mengunjungi balai penelitian
tanaman sayuran tangkoh brastagi. Dimana setiap mahasiswa di bagi menjadi
beberapa kelompok yang di bagi oleh kepala bagian tata usaha yaitu bapak sinaga,
dimana hal ini dilakukan untuk mempermudah mahasiswa dalkam mempelajari bagian
–bagian dari balai pertanian ini ada yang mendapat bagian laboratorium, ada
yang mendapat bagian tinjaun langsung ke perkebunan dan juga bagian dari sistem
perkebunan percobaan di balai pertanian tanaman dan sayur yang berapada di desa
tangkoh brastagi kabupaten karo. Selanjutnya belaiu menjelaskan mengenai
sejarah dari adanya balai pertanian tanaman san sayur yang berada di bawah
naungan Badan Litbang Pertanian Kemetrian Pertanian, selanjutnya para peserta
di arahkan untuk meninjau ke lapangan yang didampingi oleh para staf peneliti
kebun percobaan balai pertanian tanaman dan sayur terutana mengenai kegiatan
penelitian yang dilakukan .
Coca-cola pertama kali dibuat pada tahun 1886. Caca-cola
diperkenalkan di Indonesian pada 1927 dan pada pada tanggal 1 januari 2000
mulai diproduksi di medan tempatnya di JL Medan Belawan KM 14 simpang Martubung
Medan sumatra utara yang hasilnyan di pasarkan di provensi sumatra utara, Aceh
dan Batam. Di parik caca cola amatil ini mahasiswa di bawa oleh kepala dari
salah satu bagian kedalam pabrik yang dimana kami di bawa kedalam untuk melihat
secra langsung proses pembuatan dari botol kemasan yang digunakan untuk olahan
pada pabrik aca cola amatil kali ini, dimana di sini semua rungan di skat oleh
kaca kemuadian setiap pekerja wajib menggunakan perlengkapan keselamatan kerja
seperti maju yang tebuat dari plastik yang steril kemudian menggunakan kaca
mata , lalu penutup telingga karena suara yang di keluarkan dari mesin memiliki
desibel yang sangat tinggi yang dapat merusak telinga, sarung tangan dan yang
terakhir tairu harus menggunak sepatu sejenis but yang semua peralatan ini
haruslah steril dari segala sesuatu benda asing.
1.2.
Tujuan Dari Field Trip
Adapun tujuandari field trip kali ini yaitu untuk
memenuhi mata kuliah pengolahan pasca penen tanaman pertanian dan juga bagunan
pertanian yang lakukan oleh dosen yang bersangkuran, dan juga unruk mendapat
wawasan yang lebih tinggi untuk beberapa pengolahan hasil pertanian dari
bebagai pabrik yang di kunjungi mengetahui secara terperinci dari sejarah
pembangunan pabrik yang ada di sumatra utara kemudian juga mengetahui bagaimana
dengan produksi dan ekspor dari berbagagai jenis tanaman dan berbagi jenis
minuman yang di produksi di pabrik tersebut.
BAB II. PEMBAHASAN
2.1.
PTPN IV Bah Butong
Perkebunan teh bah butong ini memiliki luas lahan sekitar
8373 ha, sehinggan menjadikanya sebagai penghasil teh hitam kedua terbesar di
indonesia. Pada awalnya, yaitu dahulu ada 6 wilayah utama penghasil teh di
kecamata ini yaitu : Bah Butong, sidamanik, toba sari, kebun sibosar, bah
birung ulu dan juga Marjani. Akan tetapi saat ini sebagian darinya sudah
beralih operasi menjadi perkebunan sawit, hal ini di karenakan menurut
masyarakat usaha itu akan lebih menjanjikan tentunya.
Awalnya ini hanya perkebunan teh saja, akan tetapi lokasi
perkebunan ini kerap di jadikan sebagai objek wisata oleh para penita wisata
khusunya pertanian maupu yang pencita alam , hamparan kebun teh yang membentuk
bukit bukit nan hijau, udara daerah yang sejuk dan tentunya perkebunan yang
terbentang luas. Setelah mahasiswa meninjau secar langsung perkebunan teh
tersebut, selanjutnya mahasiswa di jelasan mengenai pengolah teh. Jenis teh
yang di produksi di pabrik ini yaitu teh hitam dengan sistem kombinasi
ORTHODOX-Rotor Vane dengan kapasistas pengolahan 1530 kg teh kering per jam dan
kapasitas tampung daun teh basah 100 ton dan teh hasil sortasi di bagi menjadi
beberapa grade yaitu ada grade 1, grade 11 dan juga grade 111.
Pada dasarnya pemetikan dari teh di lakukan masih
dilaukan secara manual yaitu dengan menggunakn tangan untuk mengambil daun-daun
muda pada bagian tanaman teh tersebut, namun untuk sekarang ini para buruh yang
bekerja mengambil teh dengan menggunakn suatu alat yang sederhana di mana
tujuan dari alat ini mempermidah dan sedikit mempercemat kerja dalam proses
pemetikan pucuk teh tersebut, disi sini teh di panen tidak secara serentah
namun berurut-urut . bisa dibayangkan jika melakukan proses pemanen teh secara
langsung dengan luas pekebunan teh sekitar 8000 ha berapa lama waktu yang di
butuhkan para buruh untuk menyelesaikan pekerjaanya, buru yang bekerja untuk
pemetikan teh di dominasi oleh kaum waniata yang biasnya sebagia ibu rumah
tangga di sekitar daerah perkebunan teh tersebut.
Pucuk
teh yang akan masuk kedalam pabrik harus di layukan terlebih dahulu supaya pada
proses pengeringan tidak mengalami batah pada adun tersebut. Untuk proses
pembersihan tangkai daun dengan menggunakan mesin yang memeang di rancang untuk
memangkas bagian tas dari tanaman teh tersebut hal ini juga dilakukan secara
berkala, biasnay untuk proses pembersihan perkebunan dilakukan sekitar 4 smapai
5 tahun sekali saja .
Pada
pabrik ini hanya melakukan pengolahan teh samapai pada teh menjadi kering,
untuk teh yang dipasarkan bukanlah berasal dari pabrik ini, karena setelaha
melakukukan pemisahan teh berdasarkan kelasnya makan teh akan siap untk dikirim
ke perusahaan yang lainya dimana perusahaan tersebut yang siap untuk melakukuan
pengolahan yang lebih lanjutnya.
Teh
yang akan dikirim di bungkus dalam bungkusan yang lumayan besar, namun untuk
para pengunjung yang ingin langsung membeli teh dapat membelinya yaitu yang
sudah berukuran keil dimana untuk setiap bungkusnya dihargai berkisar Rp.15000
sampai Rp. 20000 untuk perbungkusnya. Jika kita lihat dalam kemasan ini tidak
tercantum keterangan langsung dari pabrik yang mengolahan.
2.2.
Balai Perkebunan Tanaman Sayuran
Dalam
kunjungan ke balai pertanian ini yang berada di desa tangkoh kecamatan brastagi
dengan ketinggian tempat 1340 m dlp dan berjarak 60 km barat daya kota medan.
Adapun luas dari balai ini yaitu 25,96ha. Jumlah SDM ada sekitar 35 orang
dengan kualifikasi S2 ada 1 orang, S1 sekitar 12 orang dan sisanya adalah
pendukung dengan keahlian agronomi, ilmu tanah, pemuliaan dan juga sosek.
Sumber daya genetik pada balai ini yang tersedia yaitu: alpukat, biwa, jeruk
sunkis, makisa, kesemek, jambu air, strawberry. Stok untuk bibit dan benih yang
tersedia meliputi BPMT alpukat, markisa, terong, strawberry, papino, kentang
dan juga manggis. Dengan posisi yang strategis dan juga didukung oleh
kelengkapan sarana prasarana yang ada di balai pertanian ini sangat
memungkinkan untuk dijadikan sebagai kebun percobaan untuk mendukung gerbang
ekspor di kawasan Sumatra Utara.
Kegitan
yang dilaksanakanoleh balai pertananian brastagi ini yaitu:
1. Pemanfaatan
balai pertanian sebagai tempat budidaya tanaman pabrika dalam rumah plastik
dengan sistem fertigasi tetes.
2. Budidaya
sayuran organik.
3. Uji
adaptasi tomat.
4. Uji
jenis pupuk pada pakcoy dan sekalian sayuran organik.
Upaya-upaya
peningkatan kapasitas balai pertanian ini yaitu:
1. Fokus
pada pemanfaatan balai sesuai dengan AEZ dan topografi.
2. Meningkatkan
sarana dan prasarana balai pertanian seperti laboratorium, screen house,
pagardan saluran irigasi.
3. Penyediaan
dana yang cukup dan berkesinambungan.
4. Peningkatan
SDM peneliti
5. Pelatihan
jangka pendek dan juga jangka panjang.
Pada kunjungan
balai pertanian kami yang telah diagi menjadi beberapa kelompok selanjutnya
menggikuti staf yang telah di bagikan kepada kami diman saya sendiri
mendapatkan jatah untuk bagian peneliti di balai pertanian ini. Kami kemudian
masuk kedalam salah satu ruangan dimana di dalam ruangan telah terdapat
beberapa jenis tanaman yang akan dilakukan penelitian untuk proses pertumbuhan
yang akan di lakukukan secara kultur jaringan diman dalam proses ini seorang
staf peneliti menjelaskan kepada kami bhwasanya jika melakukan kultur jaringan
kita memang harus mengambil jaringan dari tumbuhan tersebut, supaya tumbuhan
yanng kita budidayakan memilki kesamaan ukuran, bentuk bahkan warna dan rasa
sekalipun. Dan disini sebenarnya fungsi dari penelitian kultur jaringan ini
yaitu untuk mencari bibit unggulan.
Kemudian staf
penelitian tersebut akan memberikan ontoh dari penelitian yang sedang mereka
kemabangkan di balai pertanian ini yaitu tanaman kacang hija yang dilakukan
seara kultur jaringan diman di rung sebelahnya terdapat ruang kaca yang di
penuhi oleh wadah-wadah kaca yang di dalamya telah terdapat tumbuhan kacang
hijau kami tidak di ijinkan untuk masuk semua dikarenkan takut terjadi gangguan
pada tanaman yang lagi dalam proses pertumbuhan ini, jadi dua orang dari kami
masuk kedalam ruangan untuk mendokumentasikan bagaimana perkemangan tanaman
kacang hijau di dalam laboratorium tersebut. Untuk bagian peneliti staf yang di
tempatkan haruslah yang telah memiliki lisensi yang terpercaya harga ini bisa
di katakan sebagi pengembang yang terbararui untuk balai prtanian ini
khususnya.
2.3. Caca Cola Amatil
Pada
saat kunjungan dipabrik caca cola amatil maki yang dipersilahkan masuk kedalam
pabrik melihat secara langsung bagaiman proses pembuata wah yang digunakan
untuk minuman dan sebagainya lalu kami di bawa ke bagian belakang dari pabrik
atau bisa di katakan tempat pengolahan limbah dari pabrik caca cola amatil ini
dimana untuk pengolahan limbah mereka membuat seperti wadah yang kotak yang
lumayan besar untuk menampung laimbah –limbah tersebut bisa di katakan pada
pengolahan limbah tersebut sangat bau atau mengeluarkan aroma yang sangat tidak
mengenakan untuk hidung dan juga dijelaskan air yang diolah pada limbah
kemudian akan di uji cobakan kedalam kolam ikan , jadi jika air bekas limbah di
masukan kedalam kolam ikan dan ikan nya mati berarti air itu belum memenuhi
persyaratan tapi jika air tersebut dimasukan kedalam kolam ikan dan ikanya
tidak mati maka air tersebut sudah layak untuk di gunakan kembali.
Kemudian kami di bawa ke suatu
ruangan seperti meeting room oleh salah satu staf kepala bagian di pabrik untuk
mengetahui seluk beluk yang lebih lengkap mengenai pabrik caca cola amatil ini.
Disini di jelaskan bahan dasar dari produk yang akan di buat misalnya itu
seperti minuman caca cola dimana minuman ini terbuatdari buah kola, diman sirup
atau kosentrat cola ini di budidayakan di atlanta tetapi berasal dari afrika,
kemudian air yang digunakan pada pabrik ini di dapat dari sumur bor yang
berkedalamn 80-120 m. Dalam satu harinya sumur ini dapf menghabiskan 3000 m kubik
air untuk proses pembuatan produk, CO2 digunakan untuk tetap
segardan juga sedap, gula yang digunakan di pabri ini di import dari malaysia
dan juga london.
Kemudian ada juga produk spite yang
berasal dari buah lemon. Fanta merah berasal dari buah strauberry, pulpy orange
bersal dari sari buah jeruk yang di kirim langsung dari los angles dalam bentuk
beku, freastea bersala dari daun teh alami produk caca cola ini menggunakan
sistem expayed karena phnya rendah yaitu 3-4 ( asam) dan ada juga yang mengandung
CO2 yang membunuh kuman.
Proses produksi barang didalam
pabrik aca cola amatil medan ini terdapt 3 mesin yaitu, mesin pertama
memproduksi freastea botol kaa 195 ml dengan kecepatan 300 botol / menit. Mesin
yang kedua yaitu yang memproduksi caca cola , spite dan fanta botol plastik 500
ml dengan keepatan 100 botol/ menit, umtuk mesin ketiga yaitu untuk memproduksi
caca cola , sprite dan fanta botol kaca dengan kecepatan 600 botol/ menit.
Pada mesin yang pemproduksi botol
kaca mesin pertama dan juga mesin
ketiga, botol yang sudah kosong diperiksa terlebih dahulu kemudian dicui.
Proses pemeriksaan dibagi menjadi dua yaitu secara manual dan juga secar
otomatis. Secara manual, botol diperiksa oleh para kariawan, secara otomatis di
periksa oleh komputer dan juga leser. Setelah botol diperiksa botol kemudian di
cuci dengan mesin cuci ( washer). Cara pencucianya yaitu:
1. Botl-botl
di susun rapi diatas rel berjalan
2. Disemprotkan
satu per satu dengan suhu 35 derajat celcius, 45 derajat celcius, dan juga 75
derajat celcius.
3. Kemudian
di ui dengan diverboot agar kotoranya mengembang dan mudah untuk di bersihkan
4. Di
cuci kembali dengan menggunakan air bersih
5. Botol
di berikan cautic soda dengan cara menyemprotkanya.
6. Di
keringkan dengan menggunakan mesin dryer.
Adapun
untuk jenis-jenis produk untuk PT Coca ola yaitu:
1.
Caca
cola
·
Coa-cola
·
Diet
coke
·
Coa
cola zero
2.
Sprite
·
Sprite
·
Sprite
zero
3.
Fanta
·
Fanta
stawberry
·
Fanta
vitamin c
·
Fanta
fruitpunch
·
Fanta
orange
·
Fanta
blueberry
4.
Freastea
·
Freastea
jasmine
·
Freastea
green
·
Freastea
aprl-lemon-markisa
5.
Minute
maid
·
Minute
maid pilpy orange
·
Minute
maid pulpy tropika
·
Minute
maid pulpy o’mango
6.
Schweppes
7.
AdeS
8.
Powerade
isotonik
9.
A
&W.
Caca cola bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor
minuman ringan terkema di indonesia perusahaan ini memperoduksi dan
mendistribusikan produk - produk berlisensi dari the coca –cola company. PT caca cola amatil indonesia memproduksi
dan mendistribusikan produk coca ola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih
dari 120 pusat penjualan.
Coca
ola bottling indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari
perusahan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha lokal yang dimilki oleh perusahaan-perusahaan
indenpendent dan coca cola amatil limited yang merupkan salah satu prodesen dan
distributor terbesar produk-produk coa cola dunia.
Coca-cola pertama kali dibuat pada tahun 1886. Caca-cola diperkenalkan di
Indonesian pada 1927 dan pada pada tanggal 1 januari 2000 mulai diproduksi di
medan tempatnya di JL Medan Belawan KM 14 simpang Martubung Medan sumatra utara
yang hasilnyan di pasarkan di provensi sumatra utara, Aceh dan Batam.
BAB III. PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
1.
Perkebunan teh bah butong ini memiliki
luas lahan sekitar 8373 ha, sehinggan menjadikanya sebagai penghasil teh hitam
kedua terbesar di indonesia. Pada awalnya, yaitu dahulu ada 6 wilayah utama
penghasil teh di kecamata ini yaitu : Bah Butong, sidamanik, toba sari, kebun
sibosar, bah birung ulu dan juga Marjani.
2. Jenis
teh yang di produksi di pabrik ini yaitu teh hitam dengan sistem kombinasi
ORTHODOX-Rotor Vane dengan kapasistas pengolahan 1530 kg teh kering per jam dan
kapasitas tampung daun teh basah 100 ton dan teh hasil sortasi di bagi menjadi
beberapa grade yaitu ada grade 1, grade 11 dan juga grade 111.
3.
Sumber daya genetik pada balai ini yang
tersedia yaitu: alpukat, biwa, jeruk sunkis, makisa, kesemek, jambu air,
strawberry. Stok untuk bibit dan benih yang tersedia meliputi BPMT alpukat,
markisa, terong, strawberry, papino, kentang dan juga manggis.
4. Proses
produksi barang didalam pabrik aca cola amatil medan ini terdapt 3 mesin yaitu,
mesin pertama memproduksi freastea botol kaa 195 ml dengan kecepatan 300 botol
/ menit. Mesin yang kedua yaitu yang memproduksi caca cola , spite dan fanta
botol plastik 500 ml dengan keepatan 100 botol/ menit, umtuk mesin ketiga yaitu
untuk memproduksi caca cola , sprite dan fanta botol kaca dengan kecepatan 600
botol/ menit.
LAMPIRAN
Gambar
1. Hamparan perkebunan teh
Gambar
2. Foto dengan salah satu pekerja pabrik di perkebunan teh
Gamabr
3. Balai petanian tanaman sayur brastagi
Gambar
4. Di depan green house BPTS
Gambar
5. Perkebunan strawberry BPTS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar